Sabda RasulAllah saw : Ada dua kalimat yang ringan di lidah namun sangat berat timbanganya di neraca Allah.
سبحان الله و بحمده ... سبحان الله العظيم

"Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada penghujungnya, sebaik-baik amalku pada penamatnya dan sebaik-baik hariku, ialah hari ketika aku bertemu denganMu, Ya Allah..."

Tuesday, June 15, 2010

PENGHUJUNG USIA…



Apa perasaan kita jika tiba-tiba diberitahu menghidap penyakit kronik, yang tidak mempunyai peluang untuk hidup lebih lama?

Atau mungkin kita dapat terus menghirup udara segar, namun sudah tidak berupaya bebas bergerak, segalanya perlu dibantu, dan hanya menanti keajaiban untuk sembuh. Allah Maha Mengetahui penghujung usia kita. Setiap detik berlalu bermakna kita makin dekat menghampirinya. Setiap majlis hari lahir yang disambut bermakna kian singkatlah baki umur kita. Hakikatnya, memang usia kita semakin berkurang, bukan bertambah...

Kita dituntut agar sentiasa bersedia, membuat persiapan secukupnya, bagi menghadapi maut. "Dan hendaklah kamu membawa bekal dengan secukupnya, sesungguhnya sebaik-baik bekal itu ialah takwa, dan bertakwalah kepadaKu wahai orang-orang yang berakal." (maksud al-Baqarah: 197)...

Saidina Ali r.a. ketika ditanya tentang takwa menjawab: " Taqwa adalah takut kepada Allah Yang Maha Agung, melaksanakan segala perintah yang diturunkan, reda dengan nikmat yang ada meskipun sedikit dan sentiasa dalam keadaan siap sedia menghadapi maut sebelum kedatangannya...

Benar, sakit merupakan peringatan, mengingatkan yang lupa, menyedarkan yang leka, dan juga satu cara Allah meningkatkan martabat seseorang jika setulusnya reda dengan ujian Tuhan itu...

Berapa ramai orang yang disuntik kesedaran mendalam, keinsafan seikhlasnya, hanya setelah melalui sakit dan derita berpanjangan. Tidak kurang yang mengucap syukur kerana nyawa tidak direntap dengan tiba-tiba, tetapi didahului peringatan sakit, membuatkan kita sempat bertaubat, sehingga mampu merencana hidup baru dengan usia yang berbaki...

Mengapa hati ini terlalu keras untuk memerhatikan kejadian dan gerak alam untuk kita mengambil manfaat daripadanya, sebelum segalanya sudah terlambat apabila roh tercabut dari jasad?...

Perhatikan jejak usia yang kita tinggalkan. Cepat sekali masa beredar. 40 tahun seolah-olah baru semalam berlalu...

Kerdilnya diri ini mengenangkan dosa demi dosa, sambil membilang sekelumit jasa yang ditinggalkan ... alangkah kecilnya. Jika kita dapat berhenti sejenak, dan sempat bermuhasabah tentang erti hidup yang makin hilang, mungkin ia seperti satu kurniaan nikmat yang begitu hebat...

Ingatlah, janji dengan Allah masih banyak belum tertunai. Dosa dengan makhlukNya tidak tertebus. Sedang malaikat maut mungkin sedang mengintai di jendela. Apa perasaan kita jika mengetahui derap langkah kita di dunia ini menghadapi penghujungnya. Benarkah sudah singkat benar baki usiaku?...


Sunday, June 6, 2010

KITA TIADA APA-APA

KU TIADA APA-APA


Kita tidak memiliki apa-apa pun di dunia ini…

Janganlah sesekali menganggap sesuatu nikmat dan kurniaan itu adalah milik kita…

Kerana ia bakal membawa kekecewaan yang besar nanti…

Dan ia juga mungkin akan menjerumuskan kita ke lembah yang melalaikan…


Ingatlah…

Semua itu adalah milikNya…

Bukan milik kita…

Dan Dia berhak mengambilnya kembali bila-bila masa saja…


Ya Allah…

Tundukan nafsuku yang selalu nakal menjamah hati…

Singkirkan rasa yang menjadi sampah, malas, marah, benci, cemburu dan dengki...

Jauhkan dari biskan-bisikan yang menggema, menyesatkan…

Hilangkan keakuan yang masih menjadi keegoan diri…

Musnahkan kesombongan yang padahal semuanya milikMu…


Mohonku padaMu…

Jadikan kami hambaMu yang bersyukur, taat dan sabar…

Kirimkan kami seberkas NurMu…

Balutlah kami dengan selimut taufik dan hidayahMu…

Agar rasa tenang menyelimuti diri…

Belailah kami dengan kasih sayang dan rinduMu…

Peluklah kami erat agar kami tak mampu terlepas dariMu…



Wednesday, June 2, 2010

RAPUH

RAPUH


detik waktu terus berjalan

berhias gelap dan terang

suka dan duka tangis dan tawa

tergores bagai lukisan…

seribu mimpi berjuta sepi

hadir bagai teman sejati

di antara lelahnya jiwa

dalam resah dan air mata

kupersembahkan kepadaMu

yang terindah dalam hidup…

meski ku rapuh dalam langkah

kadang tak setia kepadaMu

namun cinta dalam jiwa

hanyalah padaMu…

maafkanlah bila hati

tak sempurna mencintaiMu

dalam dadaku harap hanya

diriMu yang bertahta…

semua berakhir padaMu…




Tuesday, June 1, 2010

DAYAKU HANYA PASRAH PADAMU YA ALLAH...

Dalam sujud... ku tunduk merendah diri padaMu, Yang Maha Agung...

Dalam sujud... ku berdoa padaMu, Yang Maha Mengerti...

Dalam sujud... ku meminta dan berharap padaMu, Yang Maha Pemberi...

Dalam sujud... ku mohon ampunanMu atas dosa demi dosa...

Dalam sujud... ku tagih cintaMu, yang tak bertepi...

Dalam sujud... ku mohon kasih sayangMu, yang melimpah ruah...

Dalam sujud... ku luah segala hasrat...

Dalam sujud... ku temui bahagia...

Dalam sujud... ku temui kasih Mu...

Dalam sujud... ku tumpahkan air mata agar basah ladang hati yang gersang...